Kamis, 07 Juni 2012

ASKEB III (NIFAS)

 BAB I
ASKEB III (NIFAS)
ASKEB III (NIFAS)
                                        PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Masa nifas merupakan masa kritis yang memerlukan pemantauan yang melekat, dan asuhan pada masa nifas dapat mencegah beberapa kematian yang diperkirakan 50% angka kematian dalam 24 jam (Prawirohardjo,S, 2001).
Asuhan nifas dilakukan paling sedikit 4 kali, untuk menilai keadaan ibu dan bayi baru lahir dan untuk mencegah, mendeteksi dan menangani masalah‑masalah yang terjadi, dilakukan pada :
Kunjungan I          : 6-8 jam pasca persalinan.
Kunjungan II        : 6 hari pasca persalinan.
Kunjungan III       : 2 minggu pasca persalinan.
Kunjungan IV       : 6 minggu pasca persalinan.
Asuhan nifas dilakukan untuk menemukan kondisi yang tidak normal dan masalah masalah kegawatdaruratan pada ibu dan perlu tidaknya rujukan terhadap keadaan kritis yang terjadi (Saifuddin, 2002).

Jumat, 01 Juni 2012

ASKEB II (PERSALINAN)



ASKEB II (PERSALINAN)
BAB I
PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG
Persalinan merupakan suatu proses alami yang akan berlangsung dengan sendirinya, tetapi persalinan pada manusia setiap saat terancam penyulit yang membahayakan ibu maupun janinnya sehingga memerlukan pengawasan, pertolongan dan pelayanan dengan fasilitas yang memadai. Persalinan dibagi menjadi empat tahap penting dan kemungkinan penyulit dapat terjadi pada setiap tahap tersebut ( Manuaba, IG, 1999 )
Pada persalinan terjadi perubahan fisik yaitu : ibu akan merasa sakit pinggang, sakit perut, merasa kurang enak, capai, lesu, tidak nyaman, tidak bisa tidur nyenyak. Dan perubahan psikis yang terjadi yaitu merasa ketakutan sehubungan dengan diri sendiri, takut kalau terjadi bahaya terhadap dirinya pada saat persalinan, takut tidak dapat memenuhi kebutuhan anaknya, takut yang dihubungkan dengan pengalaman yang sudah lalu, misalnya mengalami kesulitan pada persalinan yang lalu, ketakutan karena anggapan sendiri bahwa persalinan itu merupakan hal yang membahayakan ( Ibrahim,C, 1993 )

ASKEB I (KEHAMILAN)

ASKEB I (KEHAMILAN)
ASKEB I (KEHAMILAN)

BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Kesehatan merupakan idaman bagi setiap orang, pemerintah pun juga memberikan perhatian yang cukup besar terhadap kesehatan tersebut. Kesehatan sangat diperlukan sejak konsepsi hingga menjelang mati, dan siklus kehidupan ini berawal dari kandungan seorang ibu. Kehamilan seorang ibu mempunyai banyak resiko baik terhadap ibu maupun bayinya.
Bertitik tolak dari konsep tersebut diatas jelaslah pembangunan manusia seutuhnya bukan hanya pembangunan fisik atau ekonomi saja melainkan juga pembangunan di bidang kesehatan. Dimana untuk membangun manusia seutuhnya berarti menjamin adanya perbaikan taraf hidup dan semua lapisan masyarakat. Demikian pula halnya dengan kemampuan pelayanan kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan akan berdampak langsung pada upaya peningkatan kesehatan, misalnya pada pemeriksaan kehamilan yang paripurna.